Don't Show Again Yes, I would!

Cara Menanam Kacang Merah: Strategi Sukses Budidaya dan Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari

harianewspati.com Cara menanam kacang merah yang benar tidak hanya bergantung pada teknik dasar pertanian, tetapi juga pada ketelitian dalam setiap tahapan budidaya. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) bukan sekadar bahan pelengkap makanan seperti sup atau es kacang merah, melainkan tanaman bernilai ekonomi tinggi yang banyak dibudidayakan di wilayah beriklim sejuk. Kandungan gizinya yang kaya, terutama protein nabati dan zat besi, membuat permintaan pasar terhadap kacang merah terus meningkat.

Namun, antusiasme terhadap budidaya ini sering tidak diiringi dengan pemahaman yang memadai. Banyak petani pemula gagal mendapatkan hasil maksimal akibat kesalahan yang sebenarnya bisa dicegah. Maka dari itu, memahami cara menanam kacang merah secara komprehensif, sekaligus mengenali jebakan-jebakan umum selama proses budidaya, menjadi hal yang sangat penting.

Kenali Kondisi Ideal untuk Menanam Kacang Merah

Kacang merah merupakan tanaman yang menyukai lingkungan dataran tinggi, terutama pada ketinggian 700–1.500 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh optimal pada suhu antara 20–25°C dengan intensitas cahaya matahari yang cukup, namun tidak terlalu panas.

Syarat Tumbuh yang Wajib Dipenuhi:

  • Iklim: Sejuk dan lembap.
  • Suhu: Ideal antara 20°C–25°C.
  • pH Tanah: Netral hingga sedikit asam (6–7).
  • Tekstur Tanah: Gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase baik.
  • Curah Hujan: Sedang–tinggi, namun hindari genangan air.

Jika menanam di musim hujan, pastikan area tanam memiliki sistem drainase yang baik agar akar tidak membusuk akibat kelebihan air.

Tahapan Cara Menanam Kacang Merah dari Awal Hingga Panen

1. Pemilihan dan Persiapan Benih

Kesalahan awal yang sering terjadi adalah penggunaan benih sisa dapur atau benih lama yang kualitasnya menurun.

Solusi:

  • Pilih benih bersertifikat atau dari hasil panen sebelumnya yang sudah disortir dan dikeringkan.
  • Rendam benih selama 6–8 jam. Buang benih yang mengapung karena biasanya cacat atau kosong.
Baca Juga:  Cara Menanam Cabai: Tips dan Trik Agar Cepat Berbuah

2. Pengolahan Lahan

Sebelum tanam, lahan perlu diolah agar struktur tanah menjadi gembur dan mudah menyerap air serta nutrisi.

Langkah-langkah:

  • Cangkul atau bajak tanah sedalam 20–30 cm.
  • Tambahkan pupuk kandang matang sebanyak 2–3 ton per hektar.
  • Bentuk bedengan dengan lebar 100 cm dan tinggi 20–30 cm, jarak antarbedengan 30–40 cm untuk aliran air.

3. Penanaman yang Tepat

Kesalahan umum lainnya adalah kedalaman tanam yang tidak konsisten, menyebabkan benih membusuk atau mudah hilang.

Teknik Tanam:

  • Gunakan tugal untuk membuat lubang tanam sedalam 4–5 cm.
  • Masukkan 2–3 benih ke tiap lubang, lalu tutup tipis dengan tanah.
  • Jarak tanam ideal: 30–40 cm antar tanaman dan antar baris.

4. Penyiraman yang Seimbang

Penyiraman yang tidak teratur bisa menyebabkan tanaman kekurangan air atau sebaliknya, busuk akar akibat genangan.

Tips Penyiraman:

  • Lakukan penyiraman 1–2 kali sehari, terutama di pagi dan sore hari.
  • Kurangi saat musim hujan, pastikan air tidak menggenang.

5. Pemupukan Bertahap

Tanaman kacang merah butuh nutrisi tambahan selama masa pertumbuhannya.

Pola Pemupukan:

  • Pupuk dasar: Saat tanam, gunakan pupuk kandang atau kompos.
  • Pemupukan susulan: 21 hari setelah tanam dengan NPK 15-15-15 atau pupuk cair organik.
  • Ulangi pemupukan setiap 2 minggu hingga tanaman berbunga.

6. Perawatan Lanjutan: Penyiangan, Penyulaman, dan Pemangkasan

  • Penyulaman: Ganti tanaman yang mati dalam 7–10 hari setelah tanam agar populasi tetap optimal.
  • Penyiangan: Lakukan setiap dua minggu untuk mencegah gulma menyerap nutrisi tanaman.
  • Pemangkasan: Jika tanaman terlalu rimbun, potong daun-daun bagian bawah agar sirkulasi udara lancar.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Kacang merah rentan diserang ulat grayak, kutu daun, dan penyakit seperti busuk akar.

Baca Juga:  Cara Budidaya Tanaman Cabai: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Pemula

Strategi Pengendalian:

  • Semprot larutan alami seperti bawang putih dan jahe untuk hama ringan.
  • Gunakan pestisida nabati atau kimia sesuai dosis bila serangan berat.
  • Jaga kebersihan lahan dan rotasi tanam untuk mencegah infeksi berulang.

7 Kesalahan Umum Saat Menanam Kacang Merah dan Cara Menghindarinya

  1. Benih Tidak Berkualitas
    ➤ Gunakan benih baru, sehat, dan tersertifikasi. Rendam dan seleksi sebelum tanam.
  2. Tanah Tidak Subur atau Asam
    ➤ Gemburkan tanah, tambahkan kompos, dan cek pH (6–7).
  3. Kedalaman Tanam Tidak Tepat
    ➤ Tanam pada kedalaman ideal 3–5 cm.
  4. Penyiraman Tidak Teratur
    ➤ Sesuaikan frekuensi dengan cuaca dan fase pertumbuhan.
  5. Tidak Mengontrol Hama Secara Rutin
    ➤ Lakukan pengamatan mingguan dan gunakan pestisida alami sejak dini.
  6. Penanaman Terlalu Rapat
    ➤ Terapkan jarak tanam yang direkomendasikan agar sirkulasi udara baik.
  7. Panen Terlalu Dini atau Terlambat
    ➤ Panen saat polong sudah kering, kusam, dan berbunyi saat digoyang.

Masa Panen dan Pasca Panen

Tanaman kacang merah siap panen pada usia 70–90 hari setelah tanam. Ciri-ciri polong yang siap dipanen:

  • Kulit polong mengering dan berwarna cokelat tua.
  • Polong terasa keras dan berbunyi saat dikocok.

Langkah Pasca Panen:

  • Jemur polong selama 3–5 hari di bawah sinar matahari.
  • Simpan biji dalam wadah kedap udara di tempat kering dan sejuk.

Kesimpulan

Menanam kacang merah memang memerlukan ketelitian, tetapi bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan benar. Memahami cara menanam kacang merah secara menyeluruh, dari pemilihan benih hingga masa panen, akan memberikan hasil yang memuaskan. Hindari tujuh kesalahan umum seperti benih buruk, tanah tidak subur, hingga salah waktu panen, dan Anda akan merasakan sendiri perbedaan hasilnya.

Baca Juga:  Rahasia Sukses Budidaya Ikan Nila di Ember: Modal Minim, Untung Maksimal!

Dengan pendekatan yang tepat dan disiplin dalam perawatan, budidaya kacang merah bisa menjadi kegiatan produktif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menguntungkan secara ekonomi.

Share:
Rey

Rey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *